Puisi Ibu
Ibuku Terhebat
Karya : Zulvita Nada
Dalam wajahmu tak pernah
kudapati lelah
senyum dari bibirmu selalu merekah
hanya untuk sibuah hatimu
Beban yang kau tanggung bukanlah
ringan
sembilan bulan berada dalam rahimmu
kutendang bahkan kutunjang perutmu
namun kau merasa senang
Tak pernah marah walau kusakiti
ayo tendang lagi nak "katamu"
matamu menangis tapi bibirmu tersenyum
bahagia bisa merasakan gerakkanku
Hingga tiba saat yang dinanti
jeritan tangis telah terdengar
kau tersenyum bahagia
walau terbaring lemah,penuh luka
bahkan nyawa menjadi taruhannya
Ibu . . .
Beribu kata takkan cukup untuk membalas jasa-jasamu
Hinai Kiri 11 Desember 2019
Komentar
Posting Komentar