home
Aku menyebutnya sebagai rumah
tanpa atap
tanpa alas apapun
Aku menyebutnya sebagai rumah
rumah yang hangat
rumah yang penuh dengan kelembutan
rumah yang menerimaku apa adanya
Dia adalah rumahku
bukan berbentuk bangunan
tapi dia manusia
penuh rasa dan aku aman ada didekatnya
Gemuruh riuh dikepalaku reda saat mulutnya mengeluarkan kata
senyum dari bibirnya yang merekah membuatku damai dalam hangat peluknya
Dia adalah rumah
yang penuh dengan rasa peduli
tidak tuli
selalu memelukku saat air mata jatuh
rumah itu kecil tapi tenang
sekali lagi dia adalah rumahku
rumah tempatku untuk pulang
Hinai kiri, Kamis 3 Juli 2025
.
.
.
.
.
.
home is her💗
Komentar
Posting Komentar