Sandaran
Sandaran
Kerap kali menyenangkan orang lain
tapi alpa dengan diri sendiri
memberi senyum merekah pada mereka
tapi menyimpan luka untuk diri sendiri
derai-derai air mata selalu terbendung dipelupuk mata
menahan semuanya agar tak jatuh didepan mereka
senyum-senyum palsu selalu menjadi topeng favoritku
tertawa lepas hanya keterpura-puraan yang juga sering aku berikan
Bibirku terkatup
mataku sayu
jantung juga ikut berdegup tak karuan
aku ingin marah !
tapi marah pada siapa?
aku ingin menangis !
tapi menangis pada siapa?
aku ingin bercerita !
tapi telinga siapa yang akan mendengar?
Semuanya tampak sama !
didepan baik tapi dibelakangku ia menusuk hingga menembus
Semua juga butuh bersandar
Tapi aku harus bersandar pada siapa ?
Tuhan !
Tolong aku
Tolong beri aku hati yang lapang
bukan yang sempit
Tuhan kau dengar keluhku kan?
karena ku tahu kau lah yang paling perduli aku
Hinai kiri, 12 November 2024
Oleh : Zn
Komentar
Posting Komentar