Apakah ini kamu?
Sering sekali aku merindukanmu
Entah apa yang membuat perasaanku menjadi seperti ini, entah benar aku khawatir atau pikiranku saja yang kerapkali memikirkanmu.
Lentik bulu matamu membuatku takjemu memandang.
Kali pertama kudengar marah dari bibir mungilmu, terkejut hingga hampir menangis namun itu bentuk kasihmu pada orang-orang yang kau sayangi.
Masih teringat jelas ketika berada dalam dekapmu semua terasa tenang, tiap kata yang kau ucap seakan meredam gelora api yang hendak menyala.
Aku mengenalmu memang bukan lama namun bisa didekatmu adalah sebuah anugerah yang patut untuk kusyukuri.
Aku rindu sekali denganmu, ingin rasanya memeluk erat ragamu yang lelah itu tapi waktu belum berdamai.
Aku bangga dengan perjuangan yang kau lakukan meski kutangkap melalui layar telepon.
Terimakasihya sudah menjadi pendengar yang baik semoga mulutmu bisa merahasiakan segala ceritaku kepada khalayak ramai yang hanya ingin tau bukan peduli sepertimu.
13 April 2021
šZulvitanada
Komentar
Posting Komentar