Semua Aku Maklumi
Semua aku maklumi, sampai pada akhirnya aku marah tak lagi bisa menahan diri dari caci maki yang selalu kudengar ditelinga suaranya kecil tapi lukanya besar Apa yang salah dariku? diam tak menyentuh bercerita tanpa menceritakan apakah aku salah tertawa atas bahagiaku sendiri? Sampai pada akhirnya aku diam diam-diam memendam semuanya seperti bom atom yang tinggal menunggu waktunya saja sampai pada akhirnya aku akrab dengan sebuah kata "memaklumi" :) Semua hal yang kulakukan seperti tidak pernah benar, apapun itu selalu ditertawakan. Padahal tidak ada yang lucu dan perlu ditertawakan. Pada suatu hari yang aku sendiri tidak pernah mengatakan sepatah kata mereka menuduhku dengan bahasa yang kalimatnya sudah tersusun rapi. Mendengarkan semua cerita itu membuatku sedikit syok kaget bahkan aku heran kenapa mereka bisa mengarang cerita yang aku sendiri tidak tau. Mau bilang 'kenapa ya ada orang-orang yang bisa jadi jahat?' kenapa ya? Apa karena mereka g...